Aku berlayar menuju lautan cintamu,
Yang gelap dan tak bercahaya,
Ku berusaha mencari lentera diujung hatimu,
Tuk berusaha kendalikan hatimu,
Rasa yang tlah diujung penantian,
Tlah lelah menanti dihatiku,
Kau ternyata tlah memilih yang lain,
Hatiku bagai tertimpa godam besi,
Bahkan jiwa yang bagai tersulut api cemburu yang tiada tara terasa,
Hingga akhirnya tinggal berbekas puing-puing kehancuran jiwa...
Tapi aku bukanlah seperti mereka yang relakan hidupku demi engkau,
Engkau bukanlah salah satu tujuanku hidup,
Tlah kuakui lupakanmu adalah hal tersulit bagiku,
Kau bukan hanya sekedar rumus matematika ...
Kau bukan pula sekedar sejarah geografi ...
Tapi kau adalah cintaku,sayangku
Tapi engkau juga hanyalah sayang yang bukan sayangku ,
Yang hingga kapanpun takkan kumiliki ,
Rasa yang lambat laun menghilang bahkan sirna ...
Dan kini datang lagi merayu jiwa yang tlah kesakitan,
Akhirnya kini hatipun kembali jatuh hati untuk yang kesekian kalinya,
Walaupun hati ini memberontak kesakitan,
Aku kan tetap dan selalu berusaha lupakanmu,
Hal yang sulit tuk kulakukan ...
Tapi kan kujalani segalanya sealur air mengalir,
Karna semua kan jadi sia-sia jika akhirnya ku jatuh hati lagi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar