Salahkah bila ku terdiam lesu memandangmu dari kejauhan?. Menatap sejenak gambar sosokmu yang menawan.Yang telah mencuri separuh hatiku.Entah kini ku harus bagaimana untuk merebut kembali hati yang kau curi.Salahkah bila ku mencintaimu dalam do’aku? Merapal setiap jeda napasku dengan namamu.Menghitung titik rinai tangis yang membasahi pipi karnamu.Merindukanmu adalah hal yang sangat kubenci.Tapi adakalanya merindumu adalah suatu anugerah untukku.Untuk apa ku tulus mencinta bila kau sendiri tidak sama sekali memberi jawab atas tanyaku? Inikah cara Tuhan memberiku hukuman?. Mengagumimu adalah sesuatu yang merajam jantungku diam-diam, menyesakkan dadaku. Aku harus diam saat di hadapmu dan berteriak saat di belakangmu. Ingin rasanya kutunjukkan rekaman tingkahku yang konyol yang salah tingkah saat berpapasan denganmu.Taukah kau setiap malam ku menangis diam-diam? Cemburu diam-diam? Bahkan sakit hati juga diam-diam? Inikah cara Tuhan mengajariku tentang cinta? Diam-diam merapal setiap ejaan namamu.Yah,NAMAMU..!!! Inikah cara Tuhan membuatku gila? Diam-diam tersenyum geli saat mengingat hal yang sebenarnya tidak untuk diingat bahkan kau sendiri mungkin lupa akan itu.Namamu seperti layaknya sederetan kata penting yang wajib kutulis di hampir semua sudut hatiku. Mengagumimu bak layaknya dentingan piano atau bahkan gesekan senar biola yang begitu menyayat hati. Aku bahkan tak pernah mengerti bagaimana ku mencintaimu bagaimana ku rela membiarkan cintaku dicuri olehmu. Apa yang salah dariku bila mencintaimu? Apa yang keliru bila hatiku memilihmu? Mungkinkah ada rasa di hatimu untukku? Sebuah rasa yang begitu indah yang kan mampu membuat setiap jeda napasku berarti yang akan mampu melengkapi setiap kekurangan dengan kesempurnaan milikmu. Indahmu tak mudah kugapai.Pesonamu tak layak kumiliki.Bahkan disaat ku menangis pun tak ada bahumu tuk kusandarkan peluhku dalam eloknya sempurnamu.Meskipun ku tak pernah tau mengapa.Walau ku tak pernah mengerti kenapa. Langit pun tak mampu menjawab setiap tanya yang kuucap. Bahkan hati pun juga tak memahami arti cinta yang sedang kurasa kini. Apalah arti semua ini apalah maksud akan rasa yang begitu sesakkan dada.Maafkan aku.. Maafkan aku yang telah lancang memelukmu lewat do’aku. Maafkan aku.. Maafkan aku yang telah seenaknya menyumpahkan kelak kau jadi milikku.Maafkan aku yang telah tega membuatmu terusik akan hadirku di hidupmu. Bukan maksudku mengusik.Tapi apakah salah bila ku mengharapmu walaupun ku tau bahwa cinta ini tak mungkin terbalas.Tapi setidaknya aku pernah membuatmu tersenyum karnaku walau hanya sekali walau hanya hitungan detik terhitung olehku. Tapi aku tetap merasa bahagia dan masih tetap tersenyum di hadapmu meski kau tau ini sulit bagiku. Ini semua cukup sakit bila kukenang kembali. Rasaku tak mungkin berubah segalanya. Namun ku harap dan selalu kuharap,kau akan selalu bahagia dan selalu bahagia. Meski bukan denganku meski bukan bersamaku. Tapi aku harap semuanya akan tetap baik-baik saja.
I
love you so much.. Always and forever :’)
My
Charming Prince..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar