Blinking Cute Box Cat Welcome to my world. Still hard work to get my beautiful dreams!

Selasa, 01 Januari 2013

Inflamasi (Peradangan)

Assalamu 'alaikum Wr.Wb...

Kali ini aku mau membahas soal 'inflamasi' ,, Apaan sih inflamasi?? Terus baca sampek selesai yah... Check it now!!!!

Radang (bahasa Inggris: inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.

Radang mempunyai tiga peran penting dalam perlawanan terhadap infeksi:[1]

  • memungkinkan penambahan molekul dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk meningkatkan performa makrofaga

  • menyediakan rintangan untuk mencegah penyebaran infeksi

  • mencetuskan proses perbaikan untuk jaringan yang rusak.

Respon peradangan dapat dikenali dari rasa sakit, kulit lebam, demam dll, yang disebabkan karena terjadi perubahan pada pembuluh darah di area infeksi:

  • pembesaran diameter pembuluh darah, disertai peningkatan aliran darah di daerah infeksi. Hal ini dapat menyebabkan kulit tampak lebam kemerahan dan penurunan tekanan darah terutama pada pembuluh kecil.

  • aktivasi molekul adhesi untuk merekatkan endotelia dengan pembuluh darah.

  • kombinasi dari turunnya tekanan darah dan aktivasi molekul adhesi, akan memungkinkan sel darah putih bermigrasi ke endotelium dan masuk ke dalam jaringan. Proses ini dikenal sebagai ekstravasasi.

Bagian tubuh yang mengalami peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

  • tumor atau membengkak

  • calor atau menghangat

  • dolor atau nyeri

  • rubor atau memerah

  • functio laesa atau daya pergerakan menurun

dan kemungkinan disfungsi organ atau jaringan

Secara garis besar proses inflamasi dibagi menjadi 2 tahap :
a. Inflamasi akut
Inflamasi akut adalah inflamasi yang terjadi segera setelah adanya rangsang iritan. Pada tahap ini terjadi pelepasan plasma dan komponen seluler darah ke dalam ruang-ruang jaringan ekstraseluler. Termasuk didalamnya granulosit neutrofil yang melakukan pelahapan (fagositosis) untuk membersihkan debris jaringan dan mikroba (Soesatyo, 2002)
b. Inflamasi kronis
Inflamasi kronis terjadi jika respon inflamasi tidak berhasil memperbaiki seluruh jaringan yang rusak kembali ke keadaan aslinya atau jika perbaikan tidak dapat dilakukan sempurna (Ward, 1985)

12 Makanan penyebab inflamasi

Makanan siap saji
Segala bentuk makanan yang siap saji, sudah diproses, dan dibungkus adalah daftar pertama penyebab inflamasi. Kenapa? Sebab di dalamnya banyak terkandung pemanis alami, zat aditif, minyak berbahaya, dan bahan lain yang tidak diketahui asalnya.

Lemak jenuh
Kedua, makanan penyebab inflamasi adalah lemak jenuh yang biasa ditemukan pada mentega. Kue dan roti yang dijual di pasaran pun sebaiknya diwaspadai karena bisa saja bahannya berbahaya bagi kesehatan.

Daging (kecuali ikan tangkapan di sungai atau laut)
Baik itu daging sapi atau ayam, jika terlalu banyak mengonsumsinya, sebab inflamasi akan mengancam kesehatan Anda. Jadi batasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh.

Gorengan
Kentang goreng, keripik kentang, dan makanan gorengan lain sudah jelas membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Makanan tersebut rupanya juga menyebabkan inflamasi.

Gula putih dan pemanis
Termasuk di dalamnya soda dan jus instan, seluruhnya memicu inflamasi bagi tubuh. Anda tidak harus menghindari gula seutuhnya, namun cobalah mencari alternatif pemanis yang lebih menyehatkan.

Pemanis sintetis
Pemanis sintetis seperti Nutrasweet, Splenda, saccharin, aspartame, AminoSweet, dan yang lain harus benar-benar dijauhi. Seluruhnya menyebabkan inflamasi dan masalah kesehatan yang serius.

Garam
Sebenarnya garam tidak terlalu berbahaya. Namun Anda harus memilih jenis garam yang tepat yang mengandung mineral alami lain, bukan cuma sodium saja.

Zat aditif
Segala makanan yang mengandung zat aditif, seperti pewarna, penguat rasa, stabilisator, dan pengawet sebaiknya tidak dikonsumsi. Ironisnya, kebanyakan makanan yang mengandung zat aditif justru semakin banyak dijual untuk anak-anak.

Produk susu
Beberapa produk susu, seperti es krim, keju, yogurt, dan lainnya, sekarang ini sering disajikan secara tidak alami. Misalnya ditambahkan hormon, antibiotik, dan bahan berbahaya lainnya.

Produk tepung terigu
Banyak kondisi kesehatan serius yang dilaporkan akibat berlebihan dalam mengonsumsi produk tepung terigu. Parahnya, sekarang makin banyak produk tepung yang diolah secara tidak alami.

Gluten
Gluten bisa dibilang sebagai protein jahat dalam tepung terigu. Maka dari itu Anda juga perlu menghindarinya untuk mencegah inflamasi.

Alkohol
Terakhir, penyebab inflamasi yang juga harus dijauhi adalah alkohol. Meskipun demikian, ada juga para ahli yang membolehkan wanita mengonsumsi segelas dan pria sebanyak dua gelas alkohol dalam sehari.

Itulah berbagai makanan yang menyebabkan inflamasi. Anda juga bisa mengonsumsi makanan beralkali yang khasiatnya memerangi inflamasi.

Tapi ada juga yang bisa mencegahnya dan memerangi inflamasi sendiri.. Yuk kita intip satu persatu!!!

1.Jamur Shiitake, makanan anti inflamasi pertama yang punya kemampuan menyembuhkan masalah perut dan antioksidan baik bagi tubuh.

2.Salmon, ikan yang memberi nutrisi kolesterol baik sekaligus meredakan inflamasi dan menyembuhkan inflamasi.

3.Brokoli, sayuran hijau yang sering disebut sebagai superfood, sebab mampu memerangi kanker, menjaga kesehatan otot, dan menurunkan inflamasi.

4.Kunyit, sering dipakai menjadi obat tradisional karena sifatnya yang merupakan antiseptik alami dan anti inflamasi.

5.Blueberry, buah yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan meredakan inflamasi pada tubuh.

6.Ubi jalar atau ketela rambat, cocok dikonsumsi terutama bagi pria yang sistem kekebalan tubuhnya cukup rendah. Selain murah dan mudah didapat, ubi jalar punya sifat anti inflamasi.

7.Pepaya, sebaiknya dinikmati ketika masalah pencernaan terganggu, sebab buah tersebut memang punya khasiat meredakan dan menyembuhkan inflamasi dalam perut.

8.Teh hijau, bukan cuma minuman biasa, pasalnya antioksidan dalam teh hijau sudah sering disebutkan memiliki banyak khasiat kesehatan, salah satunya meredakan inflamasi.

9.Minyak zaitun, sebaiknya digunakan sebagai bahan menggoreng karena khasiatnya yang mampu memerangi kanker dan mengatasi inflamasi secara alami dari dalam tubuh.

10.Rumput laut, anti inflamasi terakhir yang sudah mulai banyak ditemukan di pasaran sebagai salah satu bahan makanan yang menyehatkan.


Tapi ada juga versinya healthline.. Intip lagi yuuk!!


Minyak zaitun
Minyak ini kaya asam lemak omega-9 yang membuat peradangan bawah berkurang. Minyak sayur untuk pilihan sehat seperti zaitun, biji anggur, dan minyak alpukat. Gunakan minyak zaitun saat memasak dan pada salad untuk membuat makanan Anda bekerja lebih cepat pada tubuh Anda. Ini juga baik untuk jantung dan otak Anda.


Makan lebih banyak ikan
Daging merah punya lebih tinggi kolesterol dan garam yang dapat memicu peradangan. Untuk mendapatkan protein Anda bisa beralih ke ikan, seperti salmon, kakap, tuna yang tinggi asam lemak omega-3. Jika Anda benar-benar ingin makan steak, pilih daging organik yang punya asam lemak lebih sehat.


Kacang dan buah sebagai camilan
Antara waktu makan, cobalah makan kacang-kacangan dan buah-buahan. Walnut, almond, biji bunga matahari, dan hazelnut merupakan pilihan yang tepat. Anda juga bisa makan buah-buahan seperti stroberi, apel, blueberry, nanas, dan buah segar lainnya.


Terapi bawang putih
Campurkan bawang putih dengan bumbu dalam makanan Anda. Bawang putih dipercaya mampu mengurangi pembengkakan pada radang. Jika Anda tidak suka dengan baunya, Anda bisa memilih daun mint yang membantu meredakana pembengkakan Anda juga.


Herbal
bahan alami yang segar tentu baik bagi kesehatan Anda. Kemangi, cabai, paprika, oregano, peterseli, rosemary, thyme, dan kunyit sangat kuat mengobati peradangan sendi Anda. Konsumsi secara teratur juga sangat membantu.


Dessert
Cokelat dengan kadar 70 persen cokelat murni bisa Anda jadikan pilihan makanan dessert. Selain rasanya yang lezat ini juga bisa membantu menjaga peradangan bawah.


Teh Hijau
Selain mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, teh hijau bekerja seperti sayuran cair karena berperan sebagai anti-inflamasi dalam tubuh Anda. Tambahkan sedikit perasan lemon untuk memaksimalkan antioksidan di dalamnya.

Gimana nih,,, Udah tau kan maksud dari inflamasi kam??? Dan intinya inflamasi itu semacam peradangan atau infeksi gitu.. Dan yang pasti bisa jadi akut kalau tidak dicegah dan bagi yang sudah pernah kena harus berhati-hati ya kalau milih makanan.. Dan jangan memakan makanan atau hal yang menyebabkan alergi yahh... Nanti malah tubuh kena infeksi..

Dikutip dari :

http://health.okezone.com

http://www.merdeka.com 

http://khairul-anas.blogspot.com

wikipedia Indonesia  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar