Assalamu 'alaikum Wr.Wb...
Kali ini aku mau membahas soal 'inflamasi' ,, Apaan sih inflamasi?? Terus baca sampek selesai yah... Check it now!!!!
Radang (bahasa Inggris:
inflammation) adalah respon dari suatu organisme terhadap patogen
dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada
tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena
terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon
utama sistem kekebalan
terhadap infeksi dan iritasi.
Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin,
leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel
yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan
sekitar dari penyebaran infeksi.
Radang mempunyai tiga peran penting
dalam perlawanan terhadap infeksi:[1]
memungkinkan penambahan molekul
dan sel efektor ke lokasi infeksi untuk meningkatkan performa makrofaga
menyediakan rintangan untuk
mencegah penyebaran infeksi
mencetuskan proses perbaikan
untuk jaringan yang rusak.
Respon peradangan dapat dikenali
dari rasa sakit, kulit lebam, demam dll, yang disebabkan karena terjadi
perubahan pada pembuluh darah
di area infeksi:
pembesaran diameter pembuluh
darah, disertai peningkatan aliran darah di daerah infeksi. Hal ini dapat
menyebabkan kulit tampak lebam kemerahan dan penurunan tekanan darah
terutama pada pembuluh kecil.
aktivasi molekul adhesi untuk merekatkan endotelia
dengan pembuluh darah.
kombinasi dari turunnya tekanan
darah dan aktivasi molekul adhesi, akan memungkinkan sel darah putih
bermigrasi ke endotelium dan masuk ke dalam jaringan. Proses ini
dikenal sebagai ekstravasasi.
Bagian tubuh yang mengalami
peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut:
tumor atau membengkak
calor atau menghangat
dolor atau nyeri
rubor atau memerah
functio laesa atau daya pergerakan menurun
dan kemungkinan disfungsi organ atau
jaringan
Secara garis besar proses inflamasi
dibagi menjadi 2 tahap :
a. Inflamasi akut
Inflamasi akut adalah inflamasi yang terjadi segera setelah adanya rangsang iritan.
Pada tahap ini terjadi pelepasan plasma dan komponen seluler darah ke dalam
ruang-ruang jaringan ekstraseluler. Termasuk didalamnya granulosit neutrofil
yang melakukan pelahapan (fagositosis) untuk membersihkan debris jaringan dan
mikroba (Soesatyo, 2002)
b. Inflamasi kronis
Inflamasi kronis terjadi jika respon inflamasi tidak berhasil memperbaiki
seluruh jaringan yang rusak kembali ke keadaan aslinya atau jika perbaikan
tidak dapat dilakukan sempurna (Ward, 1985)
12 Makanan penyebab inflamasi
Makanan siap saji
Segala bentuk makanan yang siap
saji, sudah diproses, dan dibungkus adalah daftar pertama penyebab inflamasi.
Kenapa? Sebab di dalamnya banyak terkandung pemanis alami, zat aditif, minyak
berbahaya, dan bahan lain yang tidak diketahui asalnya.
Lemak jenuh
Kedua, makanan penyebab inflamasi
adalah lemak jenuh yang biasa ditemukan pada mentega. Kue dan roti yang dijual
di pasaran pun sebaiknya diwaspadai karena bisa saja bahannya berbahaya bagi
kesehatan.
Daging (kecuali ikan tangkapan di
sungai atau laut)
Baik itu daging sapi atau ayam, jika
terlalu banyak mengonsumsinya, sebab inflamasi akan mengancam kesehatan Anda.
Jadi batasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh.
Gorengan
Kentang goreng, keripik kentang, dan
makanan gorengan lain sudah jelas membawa pengaruh buruk bagi tubuh. Makanan
tersebut rupanya juga menyebabkan inflamasi.
Gula putih dan pemanis
Termasuk di dalamnya soda dan jus
instan, seluruhnya memicu inflamasi bagi tubuh. Anda tidak harus menghindari
gula seutuhnya, namun cobalah mencari alternatif pemanis yang lebih
menyehatkan.
Pemanis sintetis
Pemanis sintetis seperti Nutrasweet,
Splenda, saccharin, aspartame, AminoSweet, dan yang lain harus benar-benar
dijauhi. Seluruhnya menyebabkan inflamasi dan masalah kesehatan yang serius.
Garam
Sebenarnya garam tidak terlalu
berbahaya. Namun Anda harus memilih jenis garam yang tepat yang mengandung
mineral alami lain, bukan cuma sodium saja.
Zat aditif
Segala makanan yang mengandung zat
aditif, seperti pewarna, penguat rasa, stabilisator, dan pengawet sebaiknya
tidak dikonsumsi. Ironisnya, kebanyakan makanan yang mengandung zat aditif
justru semakin banyak dijual untuk anak-anak.
Produk susu
Beberapa produk susu, seperti es
krim, keju, yogurt, dan lainnya, sekarang ini sering disajikan secara tidak
alami. Misalnya ditambahkan hormon, antibiotik, dan bahan berbahaya lainnya.
Produk tepung terigu
Banyak kondisi kesehatan serius yang
dilaporkan akibat berlebihan dalam mengonsumsi produk tepung terigu. Parahnya,
sekarang makin banyak produk tepung yang diolah secara tidak alami.
Gluten
Gluten bisa dibilang sebagai protein
jahat dalam tepung terigu. Maka dari itu Anda juga perlu menghindarinya untuk
mencegah inflamasi.
Alkohol
Terakhir, penyebab inflamasi yang
juga harus dijauhi adalah alkohol. Meskipun demikian, ada juga para ahli yang
membolehkan wanita mengonsumsi segelas dan pria sebanyak dua gelas alkohol
dalam sehari.
Itulah berbagai makanan yang
menyebabkan inflamasi. Anda juga bisa mengonsumsi makanan beralkali yang khasiatnya memerangi inflamasi.
Tapi ada juga yang bisa mencegahnya dan memerangi inflamasi sendiri.. Yuk kita intip satu persatu!!!
1.Jamur Shiitake, makanan anti inflamasi pertama yang punya kemampuan
menyembuhkan masalah perut dan antioksidan baik bagi tubuh.
2.Salmon, ikan yang memberi nutrisi kolesterol baik sekaligus
meredakan inflamasi dan menyembuhkan inflamasi.
3.Brokoli, sayuran hijau yang sering disebut sebagai superfood,
sebab mampu memerangi kanker, menjaga kesehatan otot, dan menurunkan inflamasi.
4.Kunyit, sering dipakai menjadi obat tradisional karena
sifatnya yang merupakan antiseptik alami dan anti inflamasi.
5.Blueberry, buah yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan
meredakan inflamasi pada tubuh.
6.Ubi jalar atau ketela rambat, cocok dikonsumsi terutama bagi
pria yang sistem kekebalan tubuhnya cukup rendah. Selain murah dan mudah
didapat, ubi jalar punya sifat anti inflamasi.
7.Pepaya, sebaiknya dinikmati ketika masalah pencernaan
terganggu, sebab buah tersebut memang punya khasiat meredakan dan menyembuhkan
inflamasi dalam perut.
8.Teh hijau, bukan cuma minuman biasa, pasalnya antioksidan dalam
teh hijau sudah sering disebutkan memiliki banyak khasiat kesehatan, salah
satunya meredakan inflamasi.
9.Minyak zaitun, sebaiknya digunakan sebagai bahan menggoreng karena
khasiatnya yang mampu memerangi kanker dan mengatasi inflamasi secara alami
dari dalam tubuh.
10.Rumput laut, anti inflamasi terakhir yang sudah mulai banyak
ditemukan di pasaran sebagai salah satu bahan makanan yang menyehatkan.
Tapi ada juga versinya healthline.. Intip lagi yuuk!!
Minyak zaitun
Minyak ini kaya asam lemak omega-9 yang membuat peradangan bawah berkurang.
Minyak sayur untuk pilihan sehat seperti zaitun, biji anggur, dan minyak
alpukat. Gunakan minyak zaitun saat memasak dan pada salad untuk membuat
makanan Anda bekerja lebih cepat pada tubuh Anda. Ini juga baik untuk jantung
dan otak Anda.
Makan lebih banyak ikan
Daging merah punya lebih tinggi kolesterol dan garam yang dapat memicu
peradangan. Untuk mendapatkan protein Anda bisa beralih ke ikan, seperti
salmon, kakap, tuna yang tinggi asam lemak omega-3. Jika Anda benar-benar ingin
makan steak, pilih daging organik yang punya asam lemak lebih sehat.
Kacang dan buah sebagai camilan
Antara waktu makan, cobalah makan kacang-kacangan dan buah-buahan. Walnut,
almond, biji bunga matahari, dan hazelnut merupakan pilihan yang tepat. Anda
juga bisa makan buah-buahan seperti stroberi, apel, blueberry, nanas, dan buah
segar lainnya.
Terapi bawang putih
Campurkan bawang putih dengan bumbu dalam makanan Anda. Bawang putih dipercaya
mampu mengurangi pembengkakan pada radang. Jika Anda tidak suka dengan baunya,
Anda bisa memilih daun mint yang membantu meredakana pembengkakan Anda juga.
Herbal
bahan alami yang segar tentu baik bagi kesehatan Anda. Kemangi, cabai, paprika,
oregano, peterseli, rosemary, thyme, dan kunyit sangat kuat mengobati
peradangan sendi Anda. Konsumsi secara teratur juga sangat membantu.
Dessert
Cokelat dengan kadar 70 persen cokelat murni bisa Anda jadikan pilihan makanan
dessert. Selain rasanya yang lezat ini juga bisa membantu menjaga peradangan
bawah.
Teh Hijau
Selain mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, teh hijau bekerja seperti
sayuran cair karena berperan sebagai anti-inflamasi dalam tubuh Anda. Tambahkan
sedikit perasan lemon untuk memaksimalkan antioksidan di dalamnya.
Gimana nih,,, Udah tau kan maksud dari inflamasi kam??? Dan intinya inflamasi itu semacam peradangan atau infeksi gitu.. Dan yang pasti bisa jadi akut kalau tidak dicegah dan bagi yang sudah pernah kena harus berhati-hati ya kalau milih makanan.. Dan jangan memakan makanan atau hal yang menyebabkan alergi yahh... Nanti malah tubuh kena infeksi..
Dikutip dari :
http://health.okezone.com
http://www.merdeka.com
http://khairul-anas.blogspot.com
wikipedia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar