For My Mysterious Men

Buat mas misterius yang masih jadi tetap misterius :D
Sebenernya aku sama kamu salah apa sih sampek bingung sendiri aku sama kamu.. why? Karena aku ga pernah salah sama kamu tapi kamu mem-block fbku dan jarang bales smsku, padahal dulu waktu aku pura-pura pake nama alias sms kamu aja kamu nggak segitunya sama aku.. Kamu juga lebih dingin kalau ngomong sama aku.. Aku juga nggak pernah minta macem-macem waktu aku jatuh cinta sama kamu.. Yang ada kamu malah bikin aku cemburu doang.. Pandangan kamu ke aku juga seperti biasa yakni seperti orang yang jatuh cinta tapi cuma bisa diem.. Pengenku juga gitu karna aku juga merasa masih sayang sama kamu.. Kamu bener-bener misterius,, katanya kamu jatuh cinta sama temenku, tapi nyatanya saat temen aku butuh kamu ga pernah dateng buat jadi seseorang buat dia.. Aku bisa melihat senyum dalam matamu saat memandangku.. Aku tak tau itu benar atau tidak tapi yang pasti kalau kamu mau mengungkap saja aku sudah begitu senang karena pandangan itu ngga pernah berubah sejak pertama kali aku jatuh cinta sama kamu.. Tepatnya awal kelas 8 , kamu yang duduk di pojok diam-diam sedang memandangiku terus menerus.. Banyak yang sudah membuktikannya.. Tapi kamu selalu buat aku aku cemburu! , bagaimana rasanya aku nggak sakit hati kalau kamunya aja begitu.. Aku akan merasa sangat beruntung bila memiliki kamu.. Bukan karena fisik maupun harta tapi semua hal yang menyangkut tentang dirimu.. Dirimu yang paling indah yang pernah kulihat setelah kedua orang tuaku.. Dalam hal cinta, aku tidak pernah memandang fisik maupun harta.. Namun bila sudah menyangkut komitmen rumah tangga, itu sudah beda lagi ya.. Sumpah aku masih bingung sama kamu.. Kamu itu makhluk paling misterius dalam hidupku.. Kamu nggak pernah mengalihkan pandanganmu waktu itu.. Tapi kamu selalu bikin aku sakit, selalu bikin aku terus-terusan menggantungkan harapan.. Tanpa kamu mau mendatangiku dan mengatakan apa yang telah terjadi.. Sebenernya apa salahku ke kamu? Kamu yang mulai duluan kenapa harus aku yang mengakhirinya? Kalau pada akhirnya berbekas luka lagi.. Kamu yang datang namun aku yang harus pergi.. Kamu yang meminta namun kau raba semua isi hatiku yang hancur lebur.. Aku tak bisa memberimu lagi apa yang kau mau bila kau masih jadi cowok misterius seperti itu.. Aku tau aku punya segalanya.. Tapi apakah semua jadi segalanya bila nggak ada kamu? Apa gunanya hati ini yang sudah hancur? Rusak? Apa? Mau kamu sakiti lagi? Haa, terimakasih!