Mungkin cuma ini yang bisa kutulis dan mungkin ini juga tak bisa mengurangi rasa sedihmu. Bahkan mungkin tak kau hiraukan. Aku tau bagaimana rasa sakitnya itu. Ketika sesuatu yang benar-benar kita lakukan, kita jalani dengan ikhlas dan niat yang mendalam tapi ternyata hasil tak sesuai dengan proses. Rasanya seperti sudah sampai atas namun dijatuhkan kembali karena ternyata beberapa orang menganggap kita kurang lebih baik.
Mungkin, tahun ini memang bukan tahun keberuntunganmu. Bukan takdirnya untuk masuk akademi itu. Tapi aku yakin dibalik adanya kegagalan, pasti ada hikmah yang bisa diambil. Mungkin kamu kurang berdo'a atau mungkin kamu kurang berlatih. Jadi, jadikanlah kegagalan sebagai ajang mengasah diri lebih giat lagi. Bukan malah terpuruk dan malas-malasan untuk berusaha lagi. Memang rasanya sakit dan kecewa. Saat apa yang telah kita jalani telah kita lalui dengan niat,tekad dan ikhlas. Tapi apa gunanya terus berlarut-larut dalam kesedihan atas kegagalan itu dengan malah terjatuh dalam keterpurukan. Hidup ini terlalu indah untuk diisi dengan sakit rasa kecewamu. Memang hidup ini tak semulus harapan yang tertulis di benak kita. Namun apa salahnya untuk tetap mencoba.
Kalaupun memang Tuhan berkehendak lain, ya memang itulah jalan yang terbaik. Meski dalam hati rasanya ingin sekali di bidang itu. Tuhan, tak pernah membuat umatnya lebih sakit. Ia selalu mau umatnya menjadi lebih baik.Walaupun versi Tuhan sangat berbeda dengan versi kita. Meski bagi kita itu buruk, namun yakinlah bahwa akan ada hari esok yang lebih baik. Meskipun jalan yang kita mau ternyata bukanlah jalan yang diinginkan Tuhan untuk kita.
Tetap yakinlah untuk melangkah,
Meski banyak sekali bebatuan yang bisa membuatmu terjatuh,
Walau masih banyak jalan terjal yang menghadangmu,
Tapi tetap yakinlah bahwa akan ada hari esok yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar