Blinking Cute Box Cat Welcome to my world. Still hard work to get my beautiful dreams!

Rabu, 24 Juli 2013

Sukses ya,

Teruntuk kamu yang kini tengah berjuang. Demi masa depan yang telah kau inginkan sejak awal. Disini, aku yang selalu mencintamu hanya bisa berdo'a. Apapun yang menjadi bahagiamu selalu kudo'akan. Kau yang masih kuingat, kau yang masih terpatri jelas dalam benakku. Tergambar jelas raut wajah, senyum dan auramu yang sangat kurindukan. Tak ada yang lebih baik bagiku untuk tidak mendoakanmu. Meski hatimu (mungkin) bukan untukku. Tapi cuma inilah yang bisa aku lakukan saat ini. Hanya inilah cara satu-satunya untukku memelukmu, lewat do'a yang tak hentinya kuucap setiap ku bersujud.

Aku tau, aku merasa sangat lemah ketika merindumu. Tapi apakah salah bila hati tak bisa berpaling? Aku tau seharusnya aku bisa melupakanmu. Memang seharusnya, karena tak baik terus ada disini. Yang ada aku yang terus sakit melihat kalian. Dalam hati memang rasanya ingin kuputuskan kalian. Tapi apa kuasaku untuknya? Tapi rasanya melihatmu tersenyum sudah cukup bagiku. Dan dialah salah satu dalam sebab senyum indah yang tersungging di bibirmu. Aku hanyalah sepersekian dari salah satunya. Itupun cuma sekali rasanya kau menyunggingkan senyum itu untukku.

Disini, dari jauh aku cuma bisa menuliskan isi hatiku untuk mendoakan kesuksesanmu disana. Kau tak perlu tau rintihan hatiku ketika mengucap namamu. Yang seketika dapat membuatku menangis. Di jauh sana nantinya aku ingin melihatmu bahagia dengan mimpimu. Dan disini aku akan meraih mimpiku sendiri meski tanpa hadirnya senyum indahmu lagi di hari-hari burukku. Meski aku sangat merindukannya. Tapi aku harus mencoba ikhlas melewati hari terburuk sekalipun, tanpa senyum darimu. Hadirmu selalu dan selalu kunanti, mungkin hujan pun aku rela menunggumu. Tapi mungkin inilah jalan, yang terpisah diantara kita. Jalan kita bersebrangan. Kau di seberang bersamanya. Dan ku disini, menangis menahan api cemburu yang (mungkin) seketika menghanguskan diriku.

Disini, selalu disini aku akan tetap mendoakanmu. Kau, yang pernah jadi pelangi di hati. Membuatku sedikit berani dalam mewujudkan salah satu mimpiku. Kau selalu jadi inspirasi dalam sekata demi sekata tinta hitamku. Aku tau aku merindukanmu. Tapi aku jua tak kuasa menarikmu kesini hanya untukku. Dia yang lebih pantas untuk merindukanmu. Tapi masih pantaskah aku untuk menunggumu dalam diam?

Malam ini, aku hanya bisa menuliskan ini. Mungkin nanti akan kau baca tulisan jelek ini. Dan malam ini aku juga cuma bisa menangis dalam hati mendoakan apapun yang terbaik bagimu. Semoga mimpimu hari ini terwujud esok hari. Dan tersenyumlah setelahnya agar aku bisa bernapas lega bisa membuatmu bahagia, meski lewat doa.
 
Semoga mimpi hari ini terwujud esok hari,
Semoga Tuhan mau mendengarkan doaku malam ini,
Semoga Tuhan masih mau memberiku kesempatan untuk membahagiakanmu kali ini,
Meski lewat do'a yang bisa kulakukan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar