Hi guys, I'm comeback with topic that out from usually I have. You can called it outpourings of my heart about pasts. Past about my puberty like the title. You should know if, from I born to this world, I have a white skin and chubby cheeks (I still have it). But almost all people having puberty history thats so gloomy enough rather than the kids this nowadays who's already understand technology and also self care both skin care or body care. Differently than kids on the 90 era who's mostly would laugh out loud look at their photos in the past. I was also quite surprised to see my photos in the past. Filthy, so lazy (I still have this bad habit) especially is don't care with self appearance. Not much changed, more likely to bring back something that has given by god from beginning. More likely to fixing and many things have changed with some skincare products. So, let's get started!
 |
| Around 2009 or 2010, first grade on junior high school. |
Maaf karena nggak bisa kasih foto SD karena aku jarang foto waktu itu dan belum ngetrend pakai kamera HP untuk foto. Sejujurnya untuk skincare sendiri, dari SD aku udah mulai pakai walaupun produknya ya seadanya di deket rumah, supermarket terdekat aja. Bahkan aku inget banget pernah pakai masker bengkoang dari Sariayu kalau nggak salah jaman SD. Aku inget banget waktu SMP jerawat mulai banyak banget maklum pubertasnya sudah dimulai saat itu. Waktu SMP pernah pake Ponds dan juga rangkaian skincare buat jerawatnya La Tulipe. Oh ya, maaf foto teman-temanku di blur karena post ini menceritakan pubertasku jadi aku tidak mau mencemarkan masa pubertas teman-temanku.
 |
| Around 2011 or 2012 on junior high school. |
Sorry for not being able to give you a photo when I'm on elementary school because I rarely taking a photo that time and taking photo with handphone camera is not trending yet. To be honest for skincare, from elementary school I’ve already started to use a skincare even though the product is potluck near the house or the nearest supermarket. Even I remember if wearing a jicama mask from Sariayu when I’m on the elementary school. I remember if I having so many acne when I’m on the junior high school because my puberty has started that moment. In the junior high school I ever using Ponds and also acne series from La Tulipe. And ya, sorry if my friend’s photo was blurred because in this topic I was telling you about my puberty, so I don’t wanna defiling my friend’s puberty history.
 |
| 2014 on school photobook shooting |
Di SMA aku udah mulai facial ke salon karena jerawatku yang semakin menjadi-jadi waktu itu. Pernah akhir kelas 10 aku mengalami jerawat yang super duper banyak di pipi akhirnya aku facial sebulan 2 kali. Tapi karena aku pikir facial nggak mempan, akhirnya aku stop facial dan mulai perawatan kulit di rumah menggunakan semua paket jerawat dari Sariayu dan mulai perlahan sembuh kira-kira 3 bulanan. Intinya sih hampir setiap hari pakai totol jerawat Sariayu deh dan hampir tiap hari kayaknya maskeran XD. Awal 2014 adalah waktu dimana aku mulai tergiur membeli korean skincare dan waktu dimana aku mulai menyukai nulis ulasan produk di blog. Karena sejujurnya aku sudah nulis di blog ini sejak tahun 2011 namun saat itu aku masih menyukai menulis puisi (sekarangpun masih) jadi aku mulai menjadi beauty blogger pada tahun 2014, waktu berlalu begitu cepat. Tahun itu pula aku mulai suka lihat youtube, nonton beauty vlogger dan juga belajar makeup. Bahkan saat foto kelas untuk album sekolah aku sudah bisa makeupin diri sendiri dan juga beberapa teman. Bahkan saat aku kelas 12 aku sudah mulai pakai liptint dan juga terkadang memakai BB cream. Tapi sempet terjadi masalah kulit lagi karena ternyata kulitku sensitif.
 |
| 2015 |
In the senior high school I started to do facial to salon because severity of my acne at that time. Ever in the last time on grade 10 have so many acne in the cheeks, finally I do facial 2 times on 1 month. But because I thought the facials didn’t work, I finally stopped facial and started to do skin care at home using all the acne packages from Sariayu and started healed around 3 months later. Almost everyday I using acne spot from Sariayu and almost everyday masking my face with face mask from Sariayu. The beginning 2014 is the time when I started to using korean skincare and also the time when I started liking to writing a review of product on the blog. Because honestly, I already writing on this blog since 2011 but I’m still like to writing poem (I’m still do that) so I’m started to be beauty blogger at that time, time flies so fast. At that year I also started to watching youtube, watching beauty vlogger and also learning about how to do a makeup. Even in the class photo for school photobook, I already can do makeup for myself and also some of my friend. Even when I’m on the grade 12, I started to using lip tint and also sometimes using BB cream. But there was a skin problem again because it turn out my skin is sensitive.
 |
| 2016 |
Aku mulai intens merawat kulit waktu kuliah karena sudah mulai mengenal brand-brand luar yang ada di mall karena seringnya pergi ke Sogo, Metro dan semacamnya itu lah. Pertama kali kuliah dulu malah udah mulai nyoba brand semacam VS dan juga TBS. Sebenernya sudah tau dari lama brand itu tapi baru tergiur waktu kuliah. Tahun 2016 mulai tiap hari ngalis, walaupun seperti digambar hasilnya. Dulu aku pikir kayak gitu udah yang paling bagus XD. Kulitku mulai berubah drastis tahun 2016, karena tahun itulah aku mulai pakai Sulwhasoo. Kulitku terasa halus, glowing dan juga kenyal sejak saat itu. Padahal saat aku pakai SK II saja tidak seperti itu malah awal pemakaian pernah terjadi reaksi alergi. Tapi itu nggak berlaku saat aku pakai Sulwhasoo, nggak ada reaksi alergi sama sekali. Malah setelah seminggu kulitku mulai berubah dan akhirnya aku memutuskan untuk membeli ukuran aslinya, soalnya awalnya aku beli yang ukuran sampel karena aku takut akan terjadi alergi. Dulu waktu pakai SK II aku butuh waktu 1-2 bulan untuk akhirnya memutuskan membeli ukuran besarnya. Berbeda dengan waktu pakai Sulwhasoo, aku hanya butuh semingguan untuk akhirnya memutuskan membeli ukuran besarnya. Di tahun itu juga aku berhenti dari pakai toner dan emulsion dari Etude House yang aku rasa sudah tidak lagi mempan dengan kulit kombinasi plus sensitifku. Jadi sejak saat itu aku hanya pakai SK II FTE dan juga Sulwhasoo FCAS.
I started to caring my skin intensively when I'm on college because starting to know foreign brand that's available on the mall, because of I so often going to Sogo, Metro or something like that. First time on the college, I ever tried a brand like VS (Victoria's Secret) and also TBS (The Body Shop). Honestly I know that brand from long time ago but I wanna buy it when I'm on the college. In 2016, I started to drawing my eyebrows, although the result is like in the photo above. In the past, I think my eyebrows is very good XD. My skin got better in 2016, because I started using Sulwhasoo. My skin feels so smooth, glowing and also elastic since from that moment. Although when I'm using SK II not like that, when the first time I'm using SK II there's an allergic reaction. That doesn't exist when I'm using Sulwhasoo, there's no alergic reactions at all. Even that, after one weeks I'm using Sulwhasoo my skin got better than before and finally I decided to buy the full size packaging because I buy the sample size for the first time because I think its there's allergic reaction. In the past when I'm using SK II for the first time, I need a time around 1-2 months to decided buy the full size packaging. Differently when I'm using Sulwhasoo, I just only need 1 week to decided buy the full size packaging. In that year too, I'm stopped to using toner and emulsion from Etude House because I think that's not effectively anymore for my combination also sensitive skin. So, from that moment, I just using SK II FTE (Facial Treatment Essence) and also Sulwhasoo FCAS (First Care Treatment Serum).
 | |||
| 2017 |
Di tahun 2017 aku mulai mencoba bentuk alis lurus ala Korea dan itu ternyata cocok buat bentuk mukaku dan juga mencoba pakai eyeliner dalam mata dan itu membuat mataku lebih terlihat tegas meskipun sama sekali tidak terlihat karena terlalu natural. Saat aku malas memakai base makeup, aku biasanya hanya menggunakan tabir surya atau bisa juga primer. Tapi yang penting adalah alis dan bibir jangan dilupakan XD. Pada bulan September atau Oktober aku mulai perawatan untuk meniruskan pipi. Bentuk wajahku sendiri sudah cukup bagus alias berbentuk V seperti yang wanita lainnya inginkan. Hanya saja bagian pipiku terlalu besar bagiannya jadi terlihat kurang proporsional. Tahun kemarin juga aku mulai membuat konten makeup cover meskipun hasilnya masih tidak sebagus para makeup artist karena aku bukanlah makeup junkies jadi aku kurang profesional dalam bermakeup. Aku lebih menyukai wajah naturalku dengan sedikit bedak, alis dan juga lipstik warna pink fanta. Beberapa ulasan produk kecantikan yang aku pakai di tahun 2017 juga sudah sering aku tulis di blog, female daily maupun instagram.
In 2017, I started to trying korean straight eyebrows shape and it turn outs suitable for my face shape and also trying using tightline eyeliner and thats makes my eyes more defined although that was so invisible because too natural. When I'm too lazy to put a makeup base, usually I just using sunscreen or can also primer. But the important things is eyebrows and lips, don't forget XD. Around September or October, I started to treatment for straightening my cheeks. My face shape to be honestly already have a good shape or you can say it V shape like another women want. Just only on the cheeks, it's having a big part on my face so it's not looks proportional. Last year I also started making a makeup cover although the result is not the same like makeup artist have because I'm not a makeup junkies so I'm not professional in the makeup. I'm more liked my natural face with a little powder, eyebrows and also lipstick with bold pink. Some of beauty review that I used on 2017 already posted on my blog, female daily or instagram.
Terakhir kali aku mau mengatakan bahwa masa pubertas yang buruk bukanlah akhir dari label bahwa kamu buruk juga. Semua wanita cantik, dengan caranya masing-masing. Kamu tidak bisa membandingkan cantikmu dengan cantik wanita lain. Kamu juga tidak bisa mengatakan bahwa cara bermakeup kamulah yang benar, makeup adalah sebuah seni, bagusnya relatif menurut cara pandang masing-masing orang. Kamu tidak bisa mengatakan itu salah atau benar dari sebuah seni. Masa pubertas buruk membuktikan bahwa perjalanan hidupmu juga tidak bisa terjebak dalam satu waktu saja. Kamu harus memperbaiki dan terus melakukannya, kamu akan tertinggal jauh bila masih terjebak dengan masa lalu. Oiya, sejujurnya masa pubertas menurut para ahli berakhir pada umur 16 tahun namun aku disini ingin bercerita tentang perubahanku yang mungkin bagi sebagian orang cukup drastis, sejujurnya tidak sih. Jadi ya aku ceritakan saja apa sih yang aku lakukan selama ini untuk merawat kulitku terutama wajahku.
XOXO
I hope you enjoyed this topic,
Sorry if many mistakes from my bilingual text,
I hope you can understand what I mean,
See you again next time.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar