Blinking Cute Box Cat Welcome to my world. Still hard work to get my beautiful dreams!

Senin, 03 Juni 2013

Meskipun

Aku tau sangat mengerti, semua cerita yang masih terngiang-ngiang di benakku. Semua tentangmu. Semua tentang cerita yang tak pernah menjadi satu sebuah jalan yang tak pernah menyatu. Antara kamu dan aku. Kau yang masih dengannya dan aku masih sendiri. Sendiri menunggumu yang tak pernah datang untukku. Dengan segenap keyakinan hatiku aku tetap akan menunggumu. Yang tak tau kapan akan datang untukku. Tapi senyumanmu saat itu yang kembali menguatkan keyakinanku. Kembali menguatkan pendirianku tentang cintaku yang akan berakhir bahagia denganmu.

Meskipun,
Aku tak pernah tau jalan cerita yang mana yang akan dipilih Tuhan untukku. Aku yang selalu dan tetap akan selalu mencintaimu. Untukmu yang jauh disana. Untukmu yang kini berisikan cintanya. Dan selalu bersamanya hingga kini. Aku tau aku sakit hingga kini, bahkan hari itu. Hari dimana senyuman dan tatapan matamu sedang tertuju padaku. Hari itu aku sakit, membayangkan panjangnya penantianku. Dan berharap semuanya akan berakhir denganmu.

Meskipun,
Sejujurnya hatimu tak pernah untukku. Meskipun aku tau tatapan matamu saat itu sedang tertuju padaku tapi apalah artinya bila hatimu tetap bersinggah padanya. Untuk apa artinya itu bila tetap takkan merubah apa yang telah ada. Dan hatimu ya masih untuknya. Lalu untuk apa kau memberiku harapan saat aku sangat mengharapnya tapi kalau jadinya begini untuk apa kau tersenyum seperti itu kepadaku. Andai saat itu aku balas senyummu apakah akan merubah segalanya? Apakah nantinya hatimu untukku kalau kubalas? Tapi itu sudah berlalu jadi tak pantaslah untuk kusesali kalau akhirnya hingga kini takkan merubah apapun yang memang telah digariskan Tuhan. Karena dari awal, memang garis kita akan terus beriringan tapi garis itu akan tetap sendiri dan takkan menyatu pada ujungnya. Karena kita tercipta sudah bukan untuk bersama. Aku yang memang sendiri diam-diam jatuh cinta pada lelaki sempurna yang telah berdua. Salahku memang membiarkan semua menjadi serumit ini. Bahkan aku sudah lupa bagaimana dulu pesonamu bisa membuatku bertekuk lutut sampai sejauh ini.

Meskipun,
Rasanya aku menyesal telah jatuh cinta kepadamu. Menyerahkan hatiku yang telah rusak dari awal dan akhirnya tetap akan rusak kepadamu. Yang takkan mampu kau rawat karena yang kau rawat kini hatinya. Bukan hatiku! Kini aku mengerti mengapa Tuhan tidak menyatukan jalan kita. Mungkin Tuhan tau bahwa engkau adalah makhluk sempurna yang takkan mungkin pantas untuk bersanding denganku yang takkan lebih baik dari dia yang juga mencintaimu. Ya dia, yang telah bersamamu mencintaimu selama 2tahun.

Meskipun,
Hatiku kembali sakit. Tapi aku bersyukur pernah jatuh cinta kepadamu. Yang telah mengenalkanku pada sebuah rasa cinta yang luar biasa. Yang telah membuatku untuk terus berkarya. Lebih giat dalam hidup dan lebih berani dalam mengungkapkan segala mimpiku. Itu semua karnamu karna aku yang mencintaimu.

Ya, meskipun aku masih belum sepenuhnya melupakanmu.
Tapi terima kasih banyak atas segalanya. Memberiku pelangi yang indah di dalam hatiku. Memberikan sebuah keajaiban dengan adanya senyuman pada wajahmu untukku. Meskipun aku tau bahwa senyuman itu akan tetap menjadi miliknya. Tapi cukup sekali rasanya itu seperti sebuah keajaiban bagiku. Kamu yang pernah jadi sumber kebahagiaanku akan tetap jadi sumber bahagiaku. Namun tak selamanya aku tetap begini. Nanti ada kalanya aku mencari cinta lain yang mencintaiku. Namun untuk saat ini, aku cukup lelah untuk semua ini. Jadi cukup untukmu saja aku jatuh hati.

Makasih ya sudah memberiku pelangi,
Membuatku lebih berani mengungkapkan mimpiku,
Karena engkaulah inspiratifku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar