Quotes Part 1 (My Heart's Voice)

Tataplah sebentar kedua mataku.. Buktikan bahwa ada sebongkah cinta bertuliskan namamu disana --

Bila ombak terus saja menghapus jejak namamu, biarkanlah aku menuliskannya di selembar kertas usang dalam hatiku --


Tetaplah ada tanpa berubah.. Tetaplah jadi dirimu yang kucintai --

Bila kau tak jua menemukan cinta dariku.. akan kubuktikan bahwa cinta ini tak pernah berbohong --

Terimakasih telah mengajariku bahwa cinta tak hanya bisa kupersembahkan padamu saja --

Kuhargai setiap bulir keringatmu saat berusaha untuk merebut hatiku tapi aku yakin aku bukanlah yang terbaik untukmu --

Meskipun kau tak mendengar setiap ejaan do'aku setiap malam,, percayalah bahwa ejaan itu terdapat ejaan namamu --

Meskipun kau tak melihat setiap detik yang kubayangkan sebelum terlelap.. percayalah bahwa itu adalah bayangmu --

Meskipun kau tak merasakan setiap rindu yang menghujam jiwaku... percayalah bahwa aku sangat mencintaimu --

Kau takkan pernah memahami caraku mencintaimu.. Yang terus memikirkanmu walau sudah bertemu --

Kau takkan pernah memahami caraku mencintaimu... Yang terus menitikkan air mata saat merindukan hadirmu --

Cukuplah bagiku menatapmu dari kejauhan yang sedang tertawa akan hadirnya dia --

Ini dulu ya quote hari ini, semoga bermanfaat. Ini bukan copas dari blog lain. Ini copas dari document pribadiku. Jadi maaf bila ada yang sama. Nantikan yang selanjutnya :D

Tentang Hari Ini

Aku nggak tau kenapa bikin post untuk kejadian hari ini. Bukan masalah cinta,
Tapi ini tentang pengorbananku untuk kali terakhir nanti aku ketemu sama dia. Ya, aku ikut paduan suara untuk wisudanya nanti. Dan hari ini aku pertama kalinya latihan dan langsung dimasukkin ke komposer suara 1 , *wow. Padahal dulu aku masuk suara 2 di paduan suara mts. And you know? Lagunya tinggi banget nadanya :/ , Tapi aku harus kuat. Hari itu kan hari terakhir aku ketemu. Aku harus bisa tampil terbaik meskipun dia takkan selalu memandangiku. Setidaknya lagu yang kunyanyikan itu adalah perwakilan hatiku untuknya meski dia tidak merasakannya. Ya, ini salahku juga. Sudah tau gini dari awal tapi nggak segera mencoba untuk mencegah cinta ini. Tapi malah membiarkannya semakin berkembang. Tapi aku bahagia kok kalau dia seneng. Apalagi seminggu lalu pas minta do'a restu ke kelasku. Oh my god! aku nggak tahan nahan air mataku untuk menangis. Why? karena aku merindukanmu. Karena aku sangat mencintainyaa, Nggak nahan waktu itu buat nangis. Rasanya itu ya, kayak terbang ke tinggi banget. Karena hari itu adalah hal pertama dan hal terakhir untuk aku bisa memandangnya dari jarak kurang dari 1meter aja. Dan itulah saat pertamaku bisa memegang tangannya. Aku seneng banget seneng banget pokoknya!! , Dia yang selalu ada dihatiku entah kapan ada. Yang penting aku bisa liat dia seneng aku cukup masih bisa bernafas. Mungkin kelak Allah memberiku yang lebih baik bahkan mungkin nantinya dia yang jadi jodohku.Haha, mimpi! Ya kan namanya kehendak Allah mana ada yang tau ya kan? Gilak, pokoknya hari ini rasanya stress. Perutku kram banget pokoknya. Gimana enggak, aku kan komposer suara 1 yang nada2nya tinggi. Tapi aku slalu meyakinkan diri untuk kuat. Ini yang terakhir yang bisa aku kasih untuk cintaku yang akan pergi meraih cita-citanya. Untuk meninggalkan aku. Ya, meninggalkan aku dan nggak akan ketemu lagi. Ini adalah yang terakhir aku menatapnya. Dan aku pasti akan merindukannya. Pasti, Pasti merindukannya. Aigoo, etteohkke? But I always miss you when you're gone, That's because I love youu :D

-- Friday, 26 April 2013 --
22.14 PM at Madiun in my room :D

-- For My Love --

Member AXXA Part III

Wah lama banget yah part-nya. Sorry nih, akhir2 ini lagi sibuk tugas dan sibuk macem2 pokoknya. Oh iya,Member AXXA berkurang nih karena Gresi pindah ke Bona. Wish you all the best ya Gres! Yaudah aku lanjutin aja..

20. Priscila Triviana Dewi
Terlahir pada tanggal 01 Januari 1997, Biasa dipanggil Cila. Penggemar komik dan detective conan karena akhir2 ini buku sketsanya banyak gambar conan-nya. Bisa main organ dan gitar juga bisa nyiptain lagu. Keren lho tapi aku gatau judulnya sih. Cewek yang rajin banget. Kabar berhembus dia pacaran sama anak kelas XC, entah yang mana. Penggemar beratnya Chibi sama kayak Khalifia. Cewek dengan rambut lurus panjang. Dengan senyumnya yang manis *ciyee,, Semoga langgeng yaa :)

21.Rahma Maulida
Nggak tau lahirnya kapan.  Cewek berjilbab dengan pipi tembem kayak bakpao. Termasuk imut dengan senyumnya yang manis. Cewek yang ngebingungin dalam penjabarannya. Lagi deket sama anak kelas sebelah dan pemain basket sekolah *ciyee.. Anak ponorogo jadi tinggalnya di asrama. Dulu pernah digosipin sama Armanda *ciyee.. God bless youu :)

22.Raiyan Adi Anggara
Terlahir pada tanggal 21 Januari 1997. Sama nih zodiaknya sama aku. Idolanya Amalia nih *dulu mungkin juga masih. Cowok yang agak ababil. Cowok yang tegas banget walaupun kadang lakunya konyol gitu. Fans beratnya JKT48. Gak tau nih kenapa ngefans. Terakhir tau dia jatuh cinta sama temenku inisial G.R yang sekelas sama dia dulu di spenza. Pantes sih ceweknya perfect sih menurutku. Cantik pula. Dia adalah english ambassador waktu pemilihan PAPI (putra-putri smaga),, Semoga bahagia dengan siapapun itu :)

23. Rendy Bagus Pradana
Nah kalau ini low profile ini. Suka corat-coret di bangku dengan gambarnya yang aneh. Berkulit hitam namun pinter futsal soalnya pernah ikut lomba futsal. Cowok yang pinter lhoo.. Tapi akhir2 ini dia agak males gitu. Yaudah deh, wish you all the best :)

24. Tegar Aryo Andreansyah
Abis ulang tahun nih dia, Saengil chukkahamnidaa!! , cowok gendut bulat tembem dan dibilang unyu katanya. Entah unyu darimananya. Wkekekekek.. Terdengar kabar Tegar dan Anin putus. Gak tau sih bener apa enggak. Tapi wish you all the best ajalah :)

25. Yepa Putri Nur Afifah
Lahir pada tanggal 02 Oktober 1996.. Surprise ultahnya keren deh :) , Udah putus dari Mr.W dan sekarang lagi suka sama Mr.H , seorang cewek yang koplak yang bercita2 jadi dokter seperti ayahnya. Dan membuat rumah sakit bernama RS.Yepa Husada , haha lucu. Semoga terkabul ya Allah :)

26. Yossy Febryarti
This is me, this is me!
Bagiku ya aku biasa aja. Banyak temen yang bilang aku ini pendiam dan nggak terbuka. Wekek. Mereka belum tau aku sebenarnya, Aku ini cerewet kayak bebek. Terlahir pada tanggal 15 Februari 1997. Tepat sehari setelah valentine day. Makanya aku juga orangnya penuh cinta seperti hari valentine *lebayyy :/ , masih sayang sama mas oryzasativa walaupun banyak yang lagi curi2 pandang,, hehe , god bless me :)

Akhirnya selesai juga post tentang member AXXA..
Yang jelas kita semua berbeda. Namun waktu yang telah membuat kita seperti pelangi yang mewarnai langit. Haha, keinget tanggal 14 Februari 2013, itulah saat2 dimana kita sharing bebas sampe malem banget. Asik pokoknya.. Apalagi besoknya aku ultah.. Waaah, that's an amazing gift for me!!! Jangan lupain ya kalau kita ntar udah nggak sekelas lagii..

--voice of my heart--

Cinta Punya (Masing-Masing) Caranya

 cinta, cinta, cinta?

Tidak semua cinta ditunjukkan dengan kelembutan. Bisa juga ditunjukkan dengan kemarahan dan membuat kita kesal sepanjang hari. Namun bukan berarti cinta itu menyebalkan. Itulah mengapa banyak anggapan yang membuat seseorang 'trauma' dalam mencintai. Lebih tepatnya takut jatuh cinta. Cinta itu pada dasarnya selalu ingin dekat pokoknya. Apapun caranya!. Bagi yang lagi pedekate tapi malu itulah yang menyebabkan terkadang ia selalu membuat kesal kita sepanjang hari. Itulah yang ditunjukkannya bahwa dia selalu ingin dekat kita. Tapi nyebelin juga sih sebenernya. Tanpa dia tau bahwa kau juga mencintainya. Tapi yang dia lakukan hanya membuatmu kesal saja. Tidak semua cowok bisa menunjukkan cintanya langsung lho,ladies!, Malah ada yang pura-pura menyangkal bahwa dia sudah jatuh cinta padamu. Karena mungkin ia belum siap berkomitmen dan membangun sebuah hubungan yang serius. Adapula yang beranggapan takut bila tidak diterima cintanya. Takut sakit hati mungkin atau masih terbayang-bayang sang mantan kali ya. Bisa juga masih cinta pertama. Jadi masih takut gimana cara ngungkapinnya. Tapi ketahuilah sekeras-kerasnya lelaki itu kalau sudah bersama orang yang dicintainya pun akan sangat lembut. Namun adapula kasus bahwa cowok sudah main fisik sama cewek. Wah,waspada ini. Tapi bagi cewek, sekeras-kerasnya cowoknya tak apa bagi cewek karena ia sangat mencintainya. Bagi cowok itu adalah bukti bahwa ia mencintai ceweknya. Bahwa ia peduli. Namun bagi cewek itu sama saja seperti penganiayaan. Karena hati cewek kan sangat sensitif. Namun banyak pula cowok yang nggak tahan kalau ceweknya nangis. Bagi sebagian cowok,air mata itu kelemahannya. Adapula yang menunjukkannya dengan cara selalu ingin tahu "dimana? Sama siapa? Udah makan belum? dan blablabla.." , itu juga bentuk cinta lho. Tapi terkesan terlalu mengekang ya. Adapula dengan cara melarang kita ikut inilah itulah dengan alasan yang membingungkan. Nah, kalau ini udah parah ya. Dan adapula yang terlalu posesif. Nge-chat sama mantan aja dikira selingkuh. Nggak sengaja ketemu temen cowok trus pergi ke kafe bareng dikira juga selingkuh. Posesif ya tapi inilah kenyataannya.

Dan intinya semua cowok punya caranya masing-masing dalam mencintai ceweknya. Apapun caranya,itulah yang bisa cowok lakukan. Namun ingat lho, dalam batas yang wajar. Dan peringatkan dia apabila udah main fisik mungkin atau udah terlalu posesif atau mungkin udah terlalu ngurusin hidup kita. Cinta kan butuh kepercayaan. Tanpa adanya rasa percaya, tak akan terbangun sebuah hubungan yang jangka panjang. Cinta juga bukan segala-galanya. Kita masih bisa tetap berekspresi dengan hobby yang menurut cowok salah karena inilah itulah. Tapi cinta itu kan hasil persatuan dari perbedaan keyakinan. Bukan agama lho ini. Maksudnya itu ya pendapat,cara pandang dan hobby. Nggak mudah menyatukannya. Tapi cintalah yang membuat kedua perbedaan jadi lebih indah. Jadi, batasi dalam posisi yang pas cara kita mencintai. Dengan cara tak mengekang,terlalu posesif dan (berani) main fisik. '

-- a cup of love --

Aku (Masih) Menunggu

Entah sudah berapa lama aku mengatakannya. Bibirku yang berkata tuk lupakanmu namun hatiku tetap bersikeras menunggumu. Kau yang dulu ada di sisiku, menemaniku dalam setiap detik berlalu. Terlalu munafik bagiku bila terus membohongi hatiku untuk membencimu. Mustahil hasilnya! Dan nyatanya pun aku masih tetap menunggu. Kau yang telah tega memutuskan segala hal yang telah kita bangun. Kita rangkai dari awal. Kau menghancur-leburkan hatiku. Sulit bagiku melupakanmu. Kamu yang dulu mencintaiku, menemani aku. Tak ingatkah kau aku mencintaimu? Hingga kini pun aku masih mencintaimu. Sampai kapan? Aku pun tidak tau bagaimana aku masih bisa bertahan. Padahal sudah banyak yang menawar cinta yang bersedia menjadi pengganti. Namun hatiku sama sekali tak tertambat pada lain hati. Kau yang entah kini dimana. Kau yang sedang apa. Aku tak tahu! Hei,dengarkanlah! Aku disini terdiam menatap kepergianmu dengan pilu. Tak rela melihatmu meninggalkan aku. Meskipun engkau tak pernah tahu bagaimana aku menahan rasa pedihku saat kau tak lagi datang saat aku berteriak membutuhkanmu. Ya,kau tak peduli tepatnya! Meskipun kau tak pernah tahu bagaimana caranya aku tetap bertahan. Salah satunya dengan tersenyum. Bukan artinya aku bahagia memutuskan segalanya. Itu terjadi saat aku kembali memutar kotak kenangan yang hampir usang termakan waktu. Aku masih sering memutarnya. Karenanya aku masih bisa bersyukur telah dipertemukan denganmu. Dipertemukan kepada sebuah hubungan yang terlalu singkat bagiku. Meski begitu semua itu bagiku bermakna, mungkin walau hanya berlalu sesaat. Aku beruntung pernah memilikimu. Pernah hadir dalam mimpi dan terpanjat dalam do'a panjangmu. Tapi itu dulu, saat dia tak hadir. Saat kita sedang tak searah tak sejalan. Dia hadir dalam saat yang tidak tepat. Kau tergoda! keyakinanmu goyah karena hadirnya. Mungkin aku yang terlalu egois selalu mementingkan inginku dan terus beradu pendapat denganmu. Dan lagi-lagi dia hadir disaat hatimu gundah karenaku. Kau tergoda lagi. Mungkin aku yang terlalu bodoh membiarkanmu menangis sendirian dengan egoisku. Tapi kau juga tidak mengerti kan bagaimana sakitnya aku saat akhirnya kau lebih memilih dia yang baru kau kenal. Ingin ku tampar dia. Bukan karena apa. Dia yang telah menghancurkan mimpi-mimpi kita yang telah lama kita rajut. Mimpi-mimpi kita tak mungkin terajut kembali karena ada dia sebagai gunting yang telah merusaknya. Aku tak mengerti lagi, bagaimana rasanya. Sepertinya aku tlah mati rasa, sulit rasanya melupakan segalanya. Ada pukulan keras mengenai kepalaku mungkin otakku atau bahkan hatiku hingga tak bisa lagi mengingat tak bisa lagi merasakan. Dapatkah kau sebentar saja menengokku yang telah mati rasa ini? Kau memang masih bisa kulihat, bisa kurasakan hadirmu. Namun, hadirmu telah jauh dari luar jangkauanku. Meski hanya di seberang sana. Rasa-rasanya itu sudah jauh sekali. Mungkin karena tertutup oleh air mataku yang tak bisa kutahan lagi. Aku menangis, seharusnya aku tak menangis. Buat apa bila takkan bisa merubah yang telah terjadi. Hingga aku tersadar dan terus membayangkan,"seandainya dulu aku lebih bisa mengalah". Selalu itu yang terucap dalam setiap sesenggukan tangisku. Kau, sudah tak ada di sisiku. Sudah tak ada di setiap ku butuhkan sandaran. Bahkan kau tak ada lagi dalam pelukku melainkan ada di pelukannya setiap kau menitikkan air mata. Tapi aku tak melihat lagi kau menitikkan air mata seperti dulu. Mungkin ia lebih bisa membuatmu tertawa. Tak sepertiku yang egois yang hanya membuatmu menangis. Tapi terimakasih sudah memberiku sebuah pelukan cinta yang hangat saat aku bersedih. Sudah memberiku pelangi penuh warna yang membuat hatiku berwarna-warni. Sudah memberiku kesempatan untuk ada di hatimu. "Terimakasih telah mencintaiku dulu" , dan hanya do'a yang terus kupanjatkan untuk kebahagiaanmu. Dengan dia atau yang lain. Dan tentunya bukan denganku lagi. Dan kini kuputuskan untuk pergi, membuang segala kenangan dan membawa diri penuh penyesalan demi bahagiamu.

-- For My Old Love --